BACKGROUND
Selamat Datang Di
Sekolah SD Negeri KEREO 9
KECAMATAN LARANGAN INDAH KOTA TANGERANG
BANTEN 2019
PROGRAM ADIWIYATA SDN KEREO 9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Pengertian
Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah
yang baik dan ideal untuk
mendapatkan
ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia
menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan
berkelanjutan.
Tahun 2005 Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Pendidikan
Nasional
mengukir kesepakatan dalam kerja sama pemrograman Pendidikan Lingkungan Hidup.
Sebagai
tindak lanjut dari kesepakatan tersebut, maka pada tahun 2006 di programkan
pendidikan
lingkungan
hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata.
Tahun
2009 dikeluarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun
2009
tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Namun belum dapat menjawab
kendala
yang
dihadapi daerah, khususnya bagi sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata,
terutama
kendala
dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan dan pengembangan kurikulum serta
sistem
evaluasi dokumen dan penilaian fisik .
Dari kendala tersebut, maka dilakukan penyempurnaan
Buku Panduan Pelaksanaan Program
Adiwiyata
2012 dan sistem pemberian penghargaan yang tetap merujuk pada kebijakan -
kebijakan
yang
telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud. Oleh karenanya
diharapkan
sekolah yang berminat mengikuti program Adiwiyata tidak merasa terbebani,
karena
sudah
menjadi kewajiban pihak sekolah memenuhi Standar Pendidikan Nasional
sebagaimana
dilengkapi
dan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.19 tahun 2005.
Dewasa
ini kondisi alam sudah sangat mengkhawatirkan seperti pemanasan global, polusi
tanah,
air, dan udara, longsor, cuaca ekstrim, naiknya permukaan air laut akibat
pencairan es di
kutub
dan sebagainya. Semua itu terjadi akibat ulah tangan manusia yang tidak
bertanggung jawab.
Upaya
penyelamatan lingkungan ini tentu tidak akan bisa dilakukan oleh satu atau
beberapa orang
saja
melainkan harus dilakukan oleh semua pihak. Kesadran akan pentingnya
pemeliharaan
lingkungan
harus dilakukan sejak dini pada setiap orang. Salah satu cara yang efektif
adalah melalui
lembaga
pendidikan
Dalam pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
terdapat unsur pendidikan.
Sementara
pendidikan memiliki pengertian suatu proses yang dapat mengubah perilaku
seseorang
untuk
lebih bersikap dan memiliki tata laku dan berakhlak dan cerdas melalui upaya
pengajaran
dan
latihan. Dalam konteks ini, memiliki sikap dan tata laku yang berakhlak dan
cerdas dalam
memanfaatkan
dan mengelola lingkungan.
Capaian
akhir program adiwiyata adalah diharapkan terbentuk sekolah berwawasan
lingkungan.
Sekolah berwawasan lingkungan hidup adalah sekolah yang menerapkan nilai-nilai
cinta
dan peduli lingkungan pada sekolahnya. Pengajaran yang berbasisi lingkungan dan
kesadaran
warga
sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian terpenting dari sekolah
berwawasan
lingkungan
hidup. Dan Tujuan program adiwiyata adalah untuk menciptakan kondisi yang baik
bagi
sekolah
untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga di
kemudian
hari
warga sekolah tersebut dapat turut ber tanggung jawab dalam upaya-upaya
penyelamatan
lingkungan
hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA
TANGERANG
telah menyusun Visi dan Misi sebagai berikut:
VISI
“MEWUJUDKAN
PESERTA DIDIK YANG BERPRESTASI, BERAKHLAQUL KARIMAH, SERTA PEDULI LINGKUNGAN “
MISI
1.
Menjalankan nilai-nilai dan perilaku akhlaqul karimah dalam kehidupan
sehari-hari.
2.
Membimbing siswa memiliki dasar-dasar akhlaqul karimah mulia dan budi pekerti
yang luhur.
3.
Membina siswa memiliki kemampuan akademik, kreatif, berpikir kritis,
bertanggung jawab dan
mandiri.
4.
Menumbuh kembangkan kesadaran terhadap lingkungan hidup.
5.
Menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, indah dan sehat (green, clean,
beautiful and healthy”
TUJUAN
SEKOLAH
Menghasilkan anak
didik yang berprestasi, berakhlakul karimah, berkarakter, disiplin, jujur dan
peduli terhadap lingkungan “
Dari Visi dan misi di atas sudah
terlihat bahwa SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA TANGERANG memiliki komitmen yang
nyata untuk menciptakan lingkungan yang baik dan ideal
untuk melaksanakan proses
pendidikan dan latihan merubah perilaku peserta didik untuk lebih bersikap dan
memiliki tata laku berakhlak, cerdas dalam mengambil keputusan dan pintar dalam
ilmu pengetahuan. serta
menumbuhkan Kesadaran pada peserta didik bahwa ilmu pengetahuan
dan berbagai norma serta etika
dalam memenuhi kewajiban dan hak pada sesama, lingkungan dan
alam adalah dasar bagi peserta
didik menuju terciptanya manusia berakhlakul karimah dan
kesejahteraan hidup menuju kepada
cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Dalam program adiwiyata ini SDN KEREO 9 KEC.
LARANGAN, KOTA TANGERANG berusaha mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan
rapi yang didukung oleh seluruh elemen warga
sekolah
baik itu Kepala Sekolah, Guru, Murid, Orang Tua wali murid, bahkan warga
masyarakat.
Bagi
para guru dijadwalkan piket harian memberi tauladan dalam membersihkan dan
menghijaukan
lingkungan, sekolah, Bagi para siswa dibimbing ikut serta program Adiwiyata, di
antaranya
dengan piket kelas, Jumat bersih, kegiatan kebersihan melalui gotong royong ,
membawa
tanaman
buah dan tanaman bunga dari rumah, ikut serta dalam pengolahan sampah ,
menyiram
dan
memberi pupuk tanaman serta memelihara ikan, dan Alhamdulillah para orang tua
wali murid
pun
ikut berpartisipasi dalam program menuju adiwiyata ini dengan memberikan
sumbangan baik
tenaga,
pemikiran serta dana.
B.
Prinsip Dasar Program Adiwiyata
Jika Program Adiwiyata ingin berjalan maksimal dan
dirasakan manfaatnya, maka harus
berpondasi
pada tiga hal di bawah ini yang juga menjadi prinsip Adiwiyata sesuai peraturan
Kementerian
Lingkungan Hidup yaitu ;
Edukatif
; Prinsip ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai
pendidikan
dan
pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik
lingkungan dalam
sekolah,
di rumah dan di masyarakat luas
Partisipatif
; Komunitas sekolah harus terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi
keseluruhan
proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan
peran.Partisipatif
ini juga merupakan sebuah sikap yang harus dituntujukkan kepada lingkungan
sekitar
sekolah dari komite sampai pemerintahan setempat, harus dilibatkan, agar
pelestarian
lingkungan
hidup dari sekolah bisa berdampak ke lingkungan sekitar
Berkelanjutan:
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara
komprehensif/berkesinambungan
C.
Komponen Adiwiyata
Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka
ditetapkan 4 (empat) komponen program yang
menjadi
satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut
adalah;
a.
Kebijakan Berwawasan Lingkungan
b.
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
c.
Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
d.
Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Indikator
keberhasilan program adiwiyata
Keberhasilan
program adiwiyata dapat diwujudkan melalui 4 indikator antara lain:
1.
Pengembangan Kebijakan Sekolah yang diperlukan untuk mewujudkan Sekolah Peduli
dan
Berbudaya
Lingkungan
a.
Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
b.
Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.
c.
Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan
non-
kependidikan)
di bidang pendidikan lingkungan hidup.
d.
Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.
e.
Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan
sehat.
f.
Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang
terkait
dengan
masalah lingkungan hidup.
2.
Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkunga
a.
Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajar.
b.
Pengintegrasian pendidikan lingkungan hidup ke dalam setiap mata pelajaran
c.
Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di
masyarakat
sekitar.
d.
Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
e.
Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
siswa
tentang
lingkungan hidup.
3.
Pengembangan Kegiatan Berbasis Parsitipatif.
a.
Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup
berbasis
patisipatif
di sekolah.
b.
Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
c.
Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan
lingkungan
hidup di sekolah.
4.
Pengelolaan dan atau pengembangan Sarana Pendukung Sekolah.
a.
Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan
lingkungan
hidup.
b.
Peningkatan kualitas penge-lolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan
sekolah.
c.
Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).
d.
Pengembangan sistem pengelolaan sampah.
BAB II
A.
Kegiatan Sosialisasi Program
a.
Sasaran kegiatan
I.
Pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah berjumlah 15 orang
II.
Siswa kelas I s.d. kelas VI berjumlah 291 orang
III.
Para orang tua siswa kelas I sampai dengan kelas VIA.
KEADAAN ANAK DIDIK
STATUS :
NGERI / NPSN :
20607206 NSS :
101022305087 ALAMAT :
JL. HOS COKROAMINOTO |
|||||||||||||||
URAIAN |
Kelas I |
Kelas II |
Kelas III |
Kelas IV |
Kelas V |
Kelas VI |
JUMLAH |
||||||||
1 |
Rmbl |
1 |
Rmbl |
2 |
Rmbl |
2 |
Rmbl |
2 |
Rmbl |
2 |
Rmbl |
10 |
Rombel |
||
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
JML |
|
AKHIR bulan
lalu |
13 |
16 |
17 |
14 |
32 |
22 |
41 |
26 |
28 |
28 |
27 |
27 |
158 |
133 |
291 |
MASUK
bulan ini |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 |
0 |
0 |
KELUAR
bulan ini |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 |
0 |
0 |
AKHIR
bulan ini |
13 |
16 |
17 |
14 |
32 |
22 |
41 |
26 |
28 |
28 |
27 |
27 |
158 |
133 |
291 |
Jumlah
Semua |
29 |
31 |
54 |
67 |
56 |
54 |
291 |
291 |
|||||||
Agama
Islam |
11 |
13 |
17 |
14 |
32 |
22 |
41 |
26 |
28 |
28 |
27 |
25 |
156 |
128 |
284 |
Agama
Kristen |
1 |
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
1 |
4 |
5 |
Agama
Katolik |
|
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 |
1 |
1 |
Agama
Budha |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 |
0 |
0 |
Agama
Hindu |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 |
0 |
0 |
Usia
<= 6 thn |
1 |
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
1 |
2 |
Usia 7 thn |
11 |
15 |
3 |
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
14 |
16 |
30 |
Usia 8 thn |
1 |
|
14 |
13 |
13 |
6 |
|
|
|
|
|
|
28 |
19 |
47 |
Usia 9 thn |
|
|
|
|
15 |
14 |
10 |
9 |
|
|
|
|
25 |
23 |
48 |
Usia 10 thn |
|
|
|
|
4 |
1 |
30 |
17 |
8 |
18 |
|
|
42 |
36 |
78 |
Usia 11 thn |
|
|
|
|
|
1 |
1 |
|
18 |
9 |
12 |
18 |
31 |
28 |
59 |
Usia 12 thn |
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
1 |
15 |
9 |
17 |
10 |
27 |
Usia
>=13 thn |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 |
0 |
0 |
Jumlah
Semua |
13 |
16 |
17 |
23 |
32 |
22 |
29 |
26 |
28 |
28 |
27 |
27 |
146 |
142 |
288 |
Kel.
Mampu |
8 |
11 |
10 |
11 |
21 |
13 |
12 |
10 |
11 |
12 |
19 |
10 |
81 |
67 |
148 |
Kel.
Sedang |
3 |
4 |
5 |
10 |
8 |
7 |
12 |
11 |
14 |
11 |
4 |
14 |
46 |
57 |
103 |
Kel.
Tdk Mampu |
2 |
1 |
2 |
2 |
3 |
2 |
5 |
5 |
3 |
5 |
4 |
3 |
19 |
18 |
37 |
drop
out bln ini |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
0 |
KEADAAN
GURU PNS DAN NON PNS
No. Urut |
NAMA GURU/PENJAGA |
L/P |
Agama |
K/Tk |
Ijazah/Tahun |
||||||||||
Awal diangkat |
|||||||||||||||
N A M A |
Tempat Lahir |
Tanggal Lahir |
IJAZAH |
THN |
|||||||||||
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
|||||||
1 |
Sustoyo,
S.Pd |
Tegal |
09/06/1969 |
L. |
Islam |
K |
D II |
1997 |
|||||||
2 |
Dede
Nurlaela,A.Ma.Pd |
Tangerang |
10/01/1961 |
P |
Islam |
K |
SPG |
1980 |
|||||||
3 |
Kuswinarni,
S.Pd |
Pemalang |
07/02/1964 |
P |
Islam |
K |
SPG |
1984 |
|||||||
4 |
Umi
Umaya, S.Ag |
Tangerang |
01/09/1973 |
P |
Islam |
K |
S 1 |
1997 |
|||||||
1 |
Suhendra,
S.Pd |
Tangerang |
03/05/1977 |
L |
Islam |
K |
SLTA |
1997 |
|||||||
2 |
Komaruddin,
S.Pd |
Tangerang |
26/08/1979 |
L |
Islam |
K |
S 1 |
2005 |
|||||||
3 |
Rustini,
S.Pd |
Tangerang |
01/05/1967 |
P |
Islam |
K |
D 2 |
2005 |
|||||||
4 |
Supriyati,
S.Pd |
Pacitan |
08/11/1969 |
P |
Islam |
K |
D 2 |
2005 |
|||||||
5 |
Dewi
Sartika, S.Pd |
Tangerang |
30/12/1985 |
P |
Islam |
K |
S 1 |
2007 |
|||||||
6 |
Nur
Cholilah, S.Pd.I |
Tangerang |
10/12/1986 |
P |
Islam |
K |
S 1 |
2012 |
|||||||
7 |
Santi
Dyan Ayu Pertiwi, S.Pd |
Jakarta |
23/02/1990 |
P |
Islam |
Tk |
S 1 |
2012 |
|||||||
8 |
Tuti
Dianti, S.Pd |
Ciamis |
15/08/1992 |
P |
Islam |
Tk |
S 1 |
2015 |
|||||||
9 |
Akhmad
Fauji, ST |
Tangerang |
24/11/1978 |
L |
Islam |
K |
S 1 |
2003 |
|||||||
10 |
Bunga
Melati Sharapova |
Jakarta |
01/04/1999 |
P |
Islam |
Tk |
SLTA |
2018 |
|||||||
11 |
Deni
Suana, S.Ak |
Jakarta |
18/03/1994 |
L |
Islam |
Tk |
SLTA |
2012 |
|||||||
12 |
Maman
Darusman |
Ciamis |
03/06/1994 |
L |
Islam |
Tk |
SLTA |
2014 |
|||||||
|
B.
KEADAAN INVENTARIS SEKOLAH |
|||||||||||
a.
Tanah |
|||||||||||
Milik |
Pemerintah |
Yayasan |
Perorangan |
Jumlah |
|||||||
Luasnya |
1440 m2 |
………. |
m2 |
…………. |
m2 |
1440 |
m2 |
||||
Thn.
Pembelian |
…………. |
…………. |
………………… |
|
|||||||
Akta/Sertifikat
tanah : No/Tanggal |
…………………………………………………… |
||||||||||
b.
Kondisi Bangunan Sekolah |
|||||||||||
Bangunan/Ruang |
NSB |
Baik |
Rusak |
Rusak |
Rusak |
Rusak |
Jumlah |
||||
Bangunan Kelas |
…………. |
4 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4 |
rgn |
|||
Jumlah
Bangunan Kelas : 4 |
|||||||||||
Ruang
Guru |
1 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
rgn |
||||
Ruang
Dinas Kepala Sekolah |
1 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
rgn |
||||
Ruang
Dinas Guru |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
rgn |
||||
Ruang
Dinas Penjaga |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
rgn |
||||
Ruang
Perpustakaan |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
rgn |
||||
Ruang
Ibadah |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
rgn |
||||
Ruang
UKS |
1 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
rgn |
||||
c. SD
ini menumpang di : |
……………………………………………………………………. |
||||||||||
d.
Penyediaan air bersih/WC mempergunakan : |
Jet
PUMP |
||||||||||
( sumur/pompa/PAM/aliran sungai/lainnya
*) |
|||||||||||
e.
Keadaan Perkakas Sekolah |
|||||||||||
Nama Perkakas |
KONDISI |
Kurang |
Lebih |
||||||||
Baik |
Sedang |
Rusak |
JUMLAH |
||||||||
Bangku |
10 |
0 |
0 |
10 |
bh |
…. |
bh |
…. |
bh |
||
Meja
Anak Didik |
80 |
0 |
0 |
80 |
bh |
0 |
bh |
…. |
bh |
||
Kursi
Anak Didik |
100 |
0 |
0 |
100 |
bh |
0 |
bh |
…. |
bh |
||
Meja
Guru |
1 |
4 |
0 |
5 |
bh |
0 |
bh |
…. |
bh |
||
Kursi
Guru |
10 |
4 |
0 |
14 |
bh |
0 |
bh |
…. |
bh |
||
Lemari |
0 |
5 |
2 |
7 |
bh |
2 |
bh |
…. |
bh |
||
Rak
Buku |
4 |
0 |
0 |
4 |
bh |
0 |
bh |
…. |
bh |
||
Papan
Tulis |
4 |
0 |
0 |
4 |
bh |
0 |
bh |
…. |
bh |
||
Kursi
Tamu |
1 |
0 |
0 |
1 |
bh |
0 |
bh |
…. |
bh |
b.
Tujuan
I.
Guru, siswa dan warga sekolah dapat memahami konsep sekolah adiwiyata.
II.
Guru, siswa dan warga sekolah dapat meningkatkan paritisipasinya dalam
membangun
sekolah
adiwiyata berkelanjutan.
III.
Guru, siswa dan warga sekolah mempunyai sikap tanggungjawab terhadap program
kegiatan
adiwiyata secara berkelanjutan.
c.
Awal Pelaksanaan
1.
Untuk guru pada bulan Oktober minggu kedua melalui rapat dinas yang dipimpin
langsung
oleh
kepala sekolah.
2.
Untuk siswa bulan Oktober secara serempak oleh guru kelas masing-masing.
3.
Untuk orang tua melalui rapat sekolah dan surat edaran dari sekolah
d.
Untuk warga sekolah lainnya melalui papan pengumuman, brosur dan pamplet di
sekolah.
B.
Gerakan Operasi Lebah (GOL)
Yaitu
kegiatan kerjak bakti ringan di sekitar sekolah untuk menjaga kebersihan yang
dilaksanakan
setiap
hari, diikuti oleh semua warga sekolah dengan sistem perkelas diikuti oleh
guru, siswa,
selama
kurang lebih 20 menit. Dan kepala sekolah membimbing langsung kegiatan ini .
1.
Tujuan Kegiatan
a.
Menciptakan kebersamaan dalam upaya kepedulian terhadap lingkungan.
b.
Pendidikan pembiasaan agar siswa selalu peduli terhadap kebersihan dan keindahan
lingkungan.
c.
Agar selalu menjaga kondisi lingkungan sekolah tetap bersih dan indah, bebas
dari sumber
penyakit.
2.
Pelaksanaan
a.
Setiap hari dengan kelas berbeda sebelum masuk kurang lebih 20 menit
b.
Melibatkan seluruh siswa, guru.
c.
Sasarannya, ruang kelas, halaman didepan kelas, taman sekolah, kaca jendela,
dan halaman
depan
sekolah.
C.
Kegiatan Lomba Kebersihan Kelas
Kegiatan
lomba kebersihan kelas ini dilaksanakan penilaiannya setiap hari oleh penjaga
sekolah,
hasil
penilaian dalam setiap minggu di umumkan dalam upacara bendera pada hari senin,
kepada
pemenang
kebersihan diberikan piala bergilir yang boleh disimpan kelas dan mendapatkan
pin
yang
bisa dikumpulkan di kelas, pada akhir tahun kelas yang mendapat pin terbanyak
akan
mendapatkan
hadiah.
Tujuan
Kegiatan lomba kebersihan kelas ini untuk memberikan motivasi kepada para siswa
agar
tetap
selalu menjaga kebersihan kelasnya masing-masing. Dan pembiasaan agar siswa
tetap senang
dalam
menjga kebersihan lingkungan.
D.
Penataan Taman Sekolah
Kegiatan
ini yaitu kegiatan menata kembali taman sekolah dengan maksud agar taman selalu
tumbuh
dengan baik dan terpelihara kegiatan ini diantaranya sebagai berikut:
1.
Menambah tanaman penghijauan baik yang di depan kelas maupun yang ada
dibelakang kelas.
2.
Memberi pupuk dan menata kembali tanaman di taman sekolah
3.
Membersihkan taman dari sampah dan rumput liar yang mengganggu.
E.
Membuat Penunjang Pembiasaan
Dalam
kegiatan ini sekolah SDN KEREO 9 akan membuat perangkat pendidikan dalam rangka
meningkatkan
kesadaran kepada siswa, diantaranya akan mengembangkan yel-yel sekolah yang
kaitan
dengan peduli lingkungan, lagu-lagu yang berkaitan dengan lingkungan dan
moto-moto yang
berkaitan
dengan lingkungan berupa spanduk panflet, madding dan blog.
F.
Melengkapi Tempat Cuci Tangan
Dalam
rangka meningkatkan pembiasaan perilaku hidup bersih salah satunya yaitu
membiasakan
anak
untuk mencuci tangan memakai sabun pada saat mau makan, sesudah makan, baik mau
bekerja
maupun sesudah bekerja. Diharapan perilaku cuci tangan ini menjadi bagian yang
otomatis,
refleks
untuk menjaga kesehatan dirinya. Guru bisa memberikan contoh cara mencuci
tangan
dengan
baik.
G.
Pembiasaan Buang Sampah
Kegiatan
ini diawali oleh sekolah dengan menambah bak sampah dan memperbaiki bak sampah
yang
sudah
ada, dimana tujuannya yaitu agar anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya
dan bisa
memisahkan
mana sampah organik dan mana sampah yang anorganik. Sehingga kebiasaan ini
menjadi
bagian
dari perilakunya. Ada beberapa usulan yang justru melarang peserta didiknya
untuk tidak
membuang
sampah dan menganjurkan untuk membawa sampah dan membuangnya ditempat lain,
namun
hal ini tidak menyelasaikan masalah, justru akan mendidik siswa untuk “lari
dari tanggung jawab”
membuang
sampah pada tempatnya dan dapat memilahnya dengan CERDAS, karena ingin
dihindari
sekeras
apapun, sampah pasti akan ada sebagai implikasi dari kegiatan dan rutinitas
anak, dan Tugas
guru
menanamkan rasa tanggung jawab pada peserta didik untuk menjaga kebersihan
lingkungan
sekolah
dengan meminimalisir terjadinya sampah dan membuangnya ditempat sampah yang
sudah
disediakan
dengan penuh tanggung jawab agar Memelihara kebersihan lingkungan, seperti
tidak
membuang
sampah sembarangan. Dan mengerti pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 4
R yaitu ( Reduce, Reuse, Recycle dan Replace ).
H.
Memelihara dan Menanam Pohon
Kegiatan
ini bertujuan agar anak memiliki sikap rasa sayang terhadap tanaman, memahami
pentingnya
keberadaan tanaman untuk kehidupan manusia, membantu agar Indonesia tetap hijau.
Memahami
hak dan tanggung jawab pada tanaman dan lingkungan, bukan hanya berbondong
bondong
membawa tanaman dari tempat lain lalu “ ditempatkan “ di sekolah agar terlihat
hijau
namun
juga menanamkan rasa tanggung jawab pada siswa untuk melaksanakan hak dan
kewajibannya
pada tanaman. Dengan menambah, merawat dan memelihara tanaman yang sudah
ada.
Kegaiatan penanaman pohon ini dilakukan selain di sekolah dilakukan juga di
rumahnya
masing-masing
bagi yang memiliki lahan, atau bisa juga memakai pas bunga, atau ikut menanam
di
tempat
orang lain saudaranya yang telah mengijinkan, paling sedikit satu anak satu
pohon. Guru
memberi
tugas dan siswa melaporkan pertumbuhan pohon yang ditanamnya setiap seminggu
sekali
atau sebulan sekali. Dan bila perlu di foto pohonnya.
I.
Membuat Apotek Hidup
Kegiatan
ini bertujuan agar siswa mengetahui jenis tanaman obat-obatan dan tahu mamfaat
dari
tanaman
obat-obatan, bisa menanam tanaman obat-obatan sendiri. Dalam kegiatan ini
sekolah
menyiapkan
area untuk ditanami oleh tanaman obat-obatan, bisa dengan menggunakan pas bunga
dengan
menggunakan lahan yang ada di sekolah.
J.
Bank Sampah
Yaitu
kegiatan sekolah memilah sampah secara bertahap dan dicatat oleh guru
dikelasnya masing-
masing
kemudian jika sudah banyak sampah yang dapat dijual tersebut akan dijual kepada
pengumpul.
Dalam kegiatan ini guru memotivasi dan menilai hasil kerjasama siswa.
K.
Membangun Lubang Serapan Air
Di
halaman (Lapangan Olahraga) sekolah telah dibuat serapan air sebanyak 4 buah,
sehingga air
limbah
sekolah ini sebagaian sudah diserap melalui penyerapan. Dan sudah dibuat juga
serapan di
bawah
taman sekolah sebanyak dua buah sehingga air limbah yang di dalam pun sebagaian
sudah
masuk
ke serapan yang telah dibuat oleh sekolah. Besar lubang serapan standar sesuai
yang
dianjurkan
oleh pemerintah Kota Tangerang.
L.
Membuat Lubang Biopori
Perencanaan
Pembuatan lubang biopori yang akan dilakukan oleh sekolah bersama-sama dengan
siswa
rencananya dibuat sebanyak kurang lebih 20 lubang terletak di Taman sekolah,
disamping/dibelakang
kolam, dan di taman depan sekolah. Fungsi biopori selain untuk penyerapan
air
juga membantu dalam pembusukan sampah organik.
P E N U T U P
Dengan
Program adiiwiyata (sekolah peduli dan berbudaya lingkungan) yang di laksanakan
di
SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA TANGERANG bertujuan menciptakan kondisi lebih
baik
bagi
sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran yang nyaman dan kondusif.
Tujuan
program Adiwiyata SDN KEREO 9
1.
Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat
pembelajaran yang nyaman
bagi
warga sekolah (Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan warga masyarakat) dalam
upaya
pelestarian
lingkungan hidup berkelanjutan.
2.
Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan
hidup dan
pembangunan
yang berkelanjutan, bukan hanya ikut uporia memeriahkan program adiwiyata
sesaat.
3.
Dengan program ini, diharapkan warga sekolah dapat turut bertanggung jawab
dalam upaya-
upaya
penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan
utama adiwiyata ini diarahkan pada terwujudnya lembaga pendidikan dalam hal
ini
SDN KEREO 9 yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah di Indonesia.
Disamping
pengembangan
norma dan etika dasar kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran,
keadilan,
dan
kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan
prinsip dasar
yaitu:
partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang
meliputi
keseluruhan
proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran
serta
berkelanjutan
dan komperensif.
Sebuah
program tidak akan bermakna jika tidak di landasi kemauan, kerja keras, dan
keikhlasan
dalam pelaksanaannya. Untuk itu hanya dengan inovasi, motivasi dan komunikasi yang
sehat
untuk sama-sama bersatu hati, bertekad kuat, dan semangat juang yang mantap dan
berkesinambungan,
insya Allah program kerja ini akan lebih nyata dan berarti dalam
pelaksanaannya.
Atas
kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak kami ucapkan terimakasih, semoga
program kerja
adiwiyata
di SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA TANGERANG dapat berjalan dengan baik.
Komentar
Posting Komentar