Langsung ke konten utama

PROFIL SEKOLAH SDN KEREO 9

 

BACKGROUND

PROFIL SEKOLAH SDN KEREO 9

 

 


 


  

Selamat Datang Di

Sekolah SD Negeri KEREO 9

KECAMATAN LARANGAN INDAH KOTA TANGERANG

BANTEN 2019

 

PROGRAM ADIWIYATA SDN KEREO 9

BAB I

PENDAHULUAN

 

 

A. Pengertian

Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk

mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar

manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan

berkelanjutan. Tahun 2005 Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Kementerian Pendidikan

Nasional mengukir kesepakatan dalam kerja sama pemrograman Pendidikan Lingkungan Hidup.

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tersebut, maka pada tahun 2006 di programkan pendidikan

lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program Adiwiyata.

Tahun 2009 dikeluarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 tahun

2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Namun belum dapat menjawab kendala

yang dihadapi daerah, khususnya bagi sekolah yang melaksanakan program Adiwiyata, terutama

kendala dalam penyiapan dokumentasi terkait kebijakan dan pengembangan kurikulum serta

sistem evaluasi dokumen dan penilaian fisik .

Dari kendala tersebut, maka dilakukan penyempurnaan Buku Panduan Pelaksanaan Program

Adiwiyata 2012 dan sistem pemberian penghargaan yang tetap merujuk pada kebijakan - kebijakan

yang telah ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kemendikbud. Oleh karenanya

diharapkan sekolah yang berminat mengikuti program Adiwiyata tidak merasa terbebani, karena

sudah menjadi kewajiban pihak sekolah memenuhi Standar Pendidikan Nasional sebagaimana

dilengkapi dan diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.19 tahun 2005.

Dewasa ini kondisi alam sudah sangat mengkhawatirkan seperti pemanasan global, polusi

tanah, air, dan udara, longsor, cuaca ekstrim, naiknya permukaan air laut akibat pencairan es di

kutub dan sebagainya. Semua itu terjadi akibat ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Upaya penyelamatan lingkungan ini tentu tidak akan bisa dilakukan oleh satu atau beberapa orang

saja melainkan harus dilakukan oleh semua pihak. Kesadran akan pentingnya pemeliharaan

lingkungan harus dilakukan sejak dini pada setiap orang. Salah satu cara yang efektif adalah melalui

lembaga pendidikan

Dalam pengertian Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) terdapat unsur pendidikan.

Sementara pendidikan memiliki pengertian suatu proses yang dapat mengubah perilaku seseorang

untuk lebih bersikap dan memiliki tata laku dan berakhlak dan cerdas melalui upaya pengajaran

dan latihan. Dalam konteks ini, memiliki sikap dan tata laku yang berakhlak dan cerdas dalam

memanfaatkan dan mengelola lingkungan.

Capaian akhir program adiwiyata adalah diharapkan terbentuk sekolah berwawasan

lingkungan. Sekolah berwawasan lingkungan hidup adalah sekolah yang menerapkan nilai-nilai

cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya. Pengajaran yang berbasisi lingkungan dan kesadaran

warga sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian terpenting dari sekolah berwawasan

lingkungan hidup. Dan Tujuan program adiwiyata adalah untuk menciptakan kondisi yang baik bagi

sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah sehingga di kemudian

hari warga sekolah tersebut dapat turut ber tanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan

lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA

TANGERANG telah menyusun Visi dan Misi sebagai berikut:

VISI

“MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG BERPRESTASI, BERAKHLAQUL KARIMAH, SERTA PEDULI LINGKUNGAN “

MISI

1. Menjalankan nilai-nilai dan perilaku akhlaqul karimah dalam kehidupan sehari-hari.

2. Membimbing siswa memiliki dasar-dasar akhlaqul karimah mulia dan budi pekerti yang luhur.

3. Membina siswa memiliki kemampuan akademik, kreatif, berpikir kritis, bertanggung jawab dan

mandiri.

4. Menumbuh kembangkan kesadaran terhadap lingkungan hidup.

5. Menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, indah dan sehat (green, clean, beautiful and healthy”

TUJUAN SEKOLAH

Menghasilkan anak didik yang berprestasi, berakhlakul karimah, berkarakter, disiplin, jujur dan

peduli terhadap lingkungan “

Dari Visi dan misi di atas sudah terlihat bahwa SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA TANGERANG memiliki komitmen yang nyata untuk menciptakan lingkungan yang baik dan ideal

untuk melaksanakan proses pendidikan dan latihan merubah perilaku peserta didik untuk lebih bersikap dan memiliki tata laku berakhlak, cerdas dalam mengambil keputusan dan pintar dalam

ilmu pengetahuan. serta menumbuhkan Kesadaran pada peserta didik bahwa ilmu pengetahuan

dan berbagai norma serta etika dalam memenuhi kewajiban dan hak pada sesama, lingkungan dan

alam adalah dasar bagi peserta didik menuju terciptanya manusia berakhlakul karimah dan

kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Dalam program adiwiyata ini SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA TANGERANG berusaha mewujudkan sekolah yang bersih, sehat, dan rapi yang didukung oleh seluruh elemen warga

sekolah baik itu Kepala Sekolah, Guru, Murid, Orang Tua wali murid, bahkan warga masyarakat.

Bagi para guru dijadwalkan piket harian memberi tauladan dalam membersihkan dan

menghijaukan lingkungan, sekolah, Bagi para siswa dibimbing ikut serta program Adiwiyata, di

antaranya dengan piket kelas, Jumat bersih, kegiatan kebersihan melalui gotong royong , membawa

tanaman buah dan tanaman bunga dari rumah, ikut serta dalam pengolahan sampah , menyiram

dan memberi pupuk tanaman serta memelihara ikan, dan Alhamdulillah para orang tua wali murid

pun ikut berpartisipasi dalam program menuju adiwiyata ini dengan memberikan sumbangan baik

tenaga, pemikiran serta dana.

B. Prinsip Dasar Program Adiwiyata

Jika Program Adiwiyata ingin berjalan maksimal dan dirasakan manfaatnya, maka harus

berpondasi pada tiga hal di bawah ini yang juga menjadi prinsip Adiwiyata sesuai peraturan

Kementerian Lingkungan Hidup yaitu ;

Edukatif ; Prinsip ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan

dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik lingkungan dalam

sekolah, di rumah dan di masyarakat luas

Partisipatif ; Komunitas sekolah harus terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi

keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan

peran.Partisipatif ini juga merupakan sebuah sikap yang harus dituntujukkan kepada lingkungan

sekitar sekolah dari komite sampai pemerintahan setempat, harus dilibatkan, agar pelestarian

lingkungan hidup dari sekolah bisa berdampak ke lingkungan sekitar

Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara

komprehensif/berkesinambungan

C. Komponen Adiwiyata

Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang

menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut

adalah;

a. Kebijakan Berwawasan Lingkungan

b. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

c. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

d. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

 

Indikator keberhasilan program adiwiyata

Keberhasilan program adiwiyata dapat diwujudkan melalui 4 indikator antara lain:

1. Pengembangan Kebijakan Sekolah yang diperlukan untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan

Berbudaya Lingkungan

a. Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

b. Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup.

c. Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan non-

kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.

d. Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.

e. Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

f. Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait

dengan masalah lingkungan hidup.

2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkunga

a. Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajar.

b. Pengintegrasian pendidikan lingkungan hidup ke dalam setiap mata pelajaran

c. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di

masyarakat sekitar.

d. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.

e. Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa

tentang lingkungan hidup.

3. Pengembangan Kegiatan Berbasis Parsitipatif.

a. Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis

patisipatif di sekolah.

b. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.

c. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan

lingkungan hidup di sekolah.

4. Pengelolaan dan atau pengembangan Sarana Pendukung Sekolah.

a. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan

hidup.

b. Peningkatan kualitas penge-lolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah.

c. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).

d. Pengembangan sistem pengelolaan sampah.

 

 

 

BAB II

 

A. Kegiatan Sosialisasi Program

a. Sasaran kegiatan

I. Pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah berjumlah 15 orang

II. Siswa kelas I s.d. kelas VI berjumlah 291 orang

III. Para orang tua siswa kelas I sampai dengan kelas VIA. KEADAAN ANAK DIDIK

 

 

STATUS                                : NGERI / SWASTA*)

NPSN                    : 20607206

NSS                        : 101022305087

ALAMAT              : JL. HOS COKROAMINOTO

URAIAN

Kelas  I

Kelas  II

Kelas  III

Kelas  IV

Kelas  V

Kelas  VI

JUMLAH

1

Rmbl

1

Rmbl

2

Rmbl

2

Rmbl

2

Rmbl

2

Rmbl

10

Rombel

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

L

P

JML

AKHIR bulan lalu

13

16

17

14

32

22

41

26

28

28

27

27

158

133

291

MASUK bulan ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0

0

0

KELUAR bulan ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0

0

0

AKHIR bulan ini

13

16

17

14

32

22

41

26

28

28

27

27

158

133

291

Jumlah Semua

29

31

54

67

56

54

291

291

Agama Islam

11

13

17

14

32

22

41

26

28

28

27

25

156

128

284

Agama Kristen

1

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

1

4

5

Agama Katolik

 

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0

1

1

Agama Budha

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0

0

0

Agama Hindu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0

0

0

Usia <= 6 thn

1

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

1

2

Usia       7 thn

11

15

3

1

 

 

 

 

 

 

 

 

14

16

30

Usia       8 thn

1

 

14

13

13

6

 

 

 

 

 

 

28

19

47

Usia       9 thn

 

 

 

 

15

14

10

9

 

 

 

 

25

23

48

Usia     10 thn

 

 

 

 

4

1

30

17

8

18

 

 

42

36

78

Usia     11 thn

 

 

 

 

 

1

1

 

18

9

12

18

31

28

59

Usia     12 thn

 

 

 

 

 

 

 

 

2

1

15

9

17

10

27

Usia >=13 thn

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0

0

0

Jumlah Semua

13

16

17

23

32

22

29

26

28

28

27

27

146

142

288

Kel. Mampu

8

11

10

11

21

13

12

10

11

12

19

10

81

67

148

Kel. Sedang

3

4

5

10

8

7

12

11

14

11

4

14

46

57

103

Kel. Tdk Mampu

2

1

2

2

3

2

5

5

3

5

4

3

19

18

37

drop out bln ini

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

0

 

 

 

 

 

 

 

 

KEADAAN GURU PNS DAN NON PNS

No. Urut

NAMA GURU/PENJAGA
SUKWAN
Tempat dan Tanggal Lahir

L/P

Agama

K/Tk

Ijazah/Tahun

Awal diangkat
SUKWAN/TKK

N A M A

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

IJAZAH

THN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

1

Sustoyo, S.Pd

Tegal

09/06/1969

L.

Islam

K

D II

1997

2

Dede Nurlaela,A.Ma.Pd

Tangerang

10/01/1961

P

Islam

K

SPG

1980

3

Kuswinarni, S.Pd

Pemalang

07/02/1964

P

Islam

K

SPG

1984

4

Umi Umaya, S.Ag

Tangerang

01/09/1973

P

Islam

K

S 1

1997

1

Suhendra, S.Pd

Tangerang

03/05/1977

L

Islam

K

SLTA

1997

2

Komaruddin, S.Pd

Tangerang

26/08/1979

L

Islam

K

S 1

2005

3

Rustini, S.Pd

Tangerang

01/05/1967

P

Islam

K

D 2

2005

4

Supriyati, S.Pd

Pacitan

08/11/1969

P

Islam

K

D 2

2005

5

Dewi Sartika, S.Pd

Tangerang

30/12/1985

P

Islam

K

S 1

2007

6

Nur Cholilah, S.Pd.I

Tangerang

10/12/1986

P

Islam

K

S 1

2012

7

Santi Dyan Ayu Pertiwi, S.Pd

Jakarta

23/02/1990

P

Islam

Tk

S 1

2012

8

Tuti Dianti, S.Pd

Ciamis

15/08/1992

P

Islam

Tk

S 1

2015

9

Akhmad Fauji, ST

Tangerang

24/11/1978

L

Islam

K

S 1

2003

10

Bunga Melati Sharapova

Jakarta

01/04/1999

P

Islam

Tk

SLTA

2018

11

Deni Suana, S.Ak

Jakarta

18/03/1994

L

Islam

Tk

SLTA

2012

12

Maman Darusman

Ciamis

03/06/1994

L

Islam

Tk

SLTA

2014

 

 

B. KEADAAN INVENTARIS SEKOLAH

a. Tanah

Milik

Pemerintah

Yayasan

Perorangan

Jumlah

Luasnya

   1440  m2

……….

m2

………….

m2

1440

m2

Thn. Pembelian

………….

………….

…………………

 

Akta/Sertifikat tanah : No/Tanggal

……………………………………………………

b. Kondisi Bangunan Sekolah

Bangunan/Ruang

NSB

Baik

Rusak
Ringan

Rusak
Sedang

Rusak
Berat

Rusak
Total

Jumlah

Bangunan Kelas

………….

4

0

0

0

0

4

rgn

Jumlah Bangunan Kelas     :   4

Ruang Guru

1

0

0

0

0

1

rgn

Ruang Dinas Kepala Sekolah

1

0

0

0

0

1

rgn

Ruang Dinas Guru

0

0

0

0

0

0

rgn

Ruang Dinas Penjaga

0

0

0

0

0

0

rgn

Ruang Perpustakaan

0

0

0

0

0

0

rgn

Ruang Ibadah

0

0

0

0

0

0

rgn

Ruang UKS

1

0

0

0

0

1

rgn

c. SD ini menumpang di :

…………………………………………………………………….

d. Penyediaan air bersih/WC mempergunakan :

Jet PUMP

    ( sumur/pompa/PAM/aliran sungai/lainnya *)

e. Keadaan Perkakas Sekolah

Nama Perkakas

KONDISI

Kurang

Lebih

Baik

Sedang

Rusak

JUMLAH

Bangku

10

0

0

10

bh

….

bh

….

bh

Meja Anak Didik

80

0

0

80

bh

0

bh

….

bh

Kursi Anak Didik

100

0

0

100

bh

0

bh

….

bh

Meja Guru

1

4

0

5

bh

0

bh

….

bh

Kursi Guru

10

4

0

14

bh

0

bh

….

bh

Lemari

0

5

2

7

bh

2

bh

….

bh

Rak Buku

4

0

0

4

bh

0

bh

….

bh

Papan Tulis

4

0

0

4

bh

0

bh

….

bh

Kursi Tamu

1

0

0

1

bh

0

bh

….

bh

 

b. Tujuan

I. Guru, siswa dan warga sekolah dapat memahami konsep sekolah adiwiyata.

II. Guru, siswa dan warga sekolah dapat meningkatkan paritisipasinya dalam membangun

sekolah adiwiyata berkelanjutan.

III. Guru, siswa dan warga sekolah mempunyai sikap tanggungjawab terhadap program

kegiatan adiwiyata secara berkelanjutan.

 

 

 

c. Awal Pelaksanaan

1. Untuk guru pada bulan Oktober minggu kedua melalui rapat dinas yang dipimpin langsung

oleh kepala sekolah.

2. Untuk siswa bulan Oktober secara serempak oleh guru kelas masing-masing.

3. Untuk orang tua melalui rapat sekolah dan surat edaran dari sekolah

d. Untuk warga sekolah lainnya melalui papan pengumuman, brosur dan pamplet di sekolah.

B. Gerakan Operasi Lebah (GOL)

Yaitu kegiatan kerjak bakti ringan di sekitar sekolah untuk menjaga kebersihan yang dilaksanakan

setiap hari, diikuti oleh semua warga sekolah dengan sistem perkelas diikuti oleh guru, siswa,

selama kurang lebih 20 menit. Dan kepala sekolah membimbing langsung kegiatan ini .

1. Tujuan Kegiatan

a. Menciptakan kebersamaan dalam upaya kepedulian terhadap lingkungan.

b. Pendidikan pembiasaan agar siswa selalu peduli terhadap kebersihan dan keindahan

lingkungan.

c. Agar selalu menjaga kondisi lingkungan sekolah tetap bersih dan indah, bebas dari sumber

penyakit.

2. Pelaksanaan

a. Setiap hari dengan kelas berbeda sebelum masuk kurang lebih 20 menit

b. Melibatkan seluruh siswa, guru.

c. Sasarannya, ruang kelas, halaman didepan kelas, taman sekolah, kaca jendela, dan halaman

depan sekolah.

C. Kegiatan Lomba Kebersihan Kelas

Kegiatan lomba kebersihan kelas ini dilaksanakan penilaiannya setiap hari oleh penjaga sekolah,

hasil penilaian dalam setiap minggu di umumkan dalam upacara bendera pada hari senin, kepada

pemenang kebersihan diberikan piala bergilir yang boleh disimpan kelas dan mendapatkan pin

yang bisa dikumpulkan di kelas, pada akhir tahun kelas yang mendapat pin terbanyak akan

mendapatkan hadiah.

Tujuan Kegiatan lomba kebersihan kelas ini untuk memberikan motivasi kepada para siswa agar

tetap selalu menjaga kebersihan kelasnya masing-masing. Dan pembiasaan agar siswa tetap senang

dalam menjga kebersihan lingkungan.

D. Penataan Taman Sekolah

Kegiatan ini yaitu kegiatan menata kembali taman sekolah dengan maksud agar taman selalu

tumbuh dengan baik dan terpelihara kegiatan ini diantaranya sebagai berikut:

1. Menambah tanaman penghijauan baik yang di depan kelas maupun yang ada dibelakang kelas.

2. Memberi pupuk dan menata kembali tanaman di taman sekolah

3. Membersihkan taman dari sampah dan rumput liar yang mengganggu.

E. Membuat Penunjang Pembiasaan

Dalam kegiatan ini sekolah SDN KEREO 9 akan membuat perangkat pendidikan dalam rangka

meningkatkan kesadaran kepada siswa, diantaranya akan mengembangkan yel-yel sekolah yang

kaitan dengan peduli lingkungan, lagu-lagu yang berkaitan dengan lingkungan dan moto-moto yang

berkaitan dengan lingkungan berupa spanduk panflet, madding dan blog.

F. Melengkapi Tempat Cuci Tangan

Dalam rangka meningkatkan pembiasaan perilaku hidup bersih salah satunya yaitu membiasakan

anak untuk mencuci tangan memakai sabun pada saat mau makan, sesudah makan, baik mau

bekerja maupun sesudah bekerja. Diharapan perilaku cuci tangan ini menjadi bagian yang otomatis,

refleks untuk menjaga kesehatan dirinya. Guru bisa memberikan contoh cara mencuci tangan

dengan baik.

G. Pembiasaan Buang Sampah

Kegiatan ini diawali oleh sekolah dengan menambah bak sampah dan memperbaiki bak sampah yang

sudah ada, dimana tujuannya yaitu agar anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan bisa

memisahkan mana sampah organik dan mana sampah yang anorganik. Sehingga kebiasaan ini menjadi

bagian dari perilakunya. Ada beberapa usulan yang justru melarang peserta didiknya untuk tidak

membuang sampah dan menganjurkan untuk membawa sampah dan membuangnya ditempat lain,

namun hal ini tidak menyelasaikan masalah, justru akan mendidik siswa untuk “lari dari tanggung jawab”

membuang sampah pada tempatnya dan dapat memilahnya dengan CERDAS, karena ingin dihindari

sekeras apapun, sampah pasti akan ada sebagai implikasi dari kegiatan dan rutinitas anak, dan Tugas

guru menanamkan rasa tanggung jawab pada peserta didik untuk menjaga kebersihan lingkungan

sekolah dengan meminimalisir terjadinya sampah dan membuangnya ditempat sampah yang sudah

disediakan dengan penuh tanggung jawab agar Memelihara kebersihan lingkungan, seperti tidak

membuang sampah sembarangan. Dan mengerti pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 4 R yaitu ( Reduce, Reuse, Recycle dan Replace ).

H. Memelihara dan Menanam Pohon

Kegiatan ini bertujuan agar anak memiliki sikap rasa sayang terhadap tanaman, memahami

pentingnya keberadaan tanaman untuk kehidupan manusia, membantu agar Indonesia tetap hijau.

Memahami hak dan tanggung jawab pada tanaman dan lingkungan, bukan hanya berbondong

bondong membawa tanaman dari tempat lain lalu “ ditempatkan “ di sekolah agar terlihat hijau

namun juga menanamkan rasa tanggung jawab pada siswa untuk melaksanakan hak dan

kewajibannya pada tanaman. Dengan menambah, merawat dan memelihara tanaman yang sudah

ada. Kegaiatan penanaman pohon ini dilakukan selain di sekolah dilakukan juga di rumahnya

masing-masing bagi yang memiliki lahan, atau bisa juga memakai pas bunga, atau ikut menanam di

tempat orang lain saudaranya yang telah mengijinkan, paling sedikit satu anak satu pohon. Guru

memberi tugas dan siswa melaporkan pertumbuhan pohon yang ditanamnya setiap seminggu

sekali atau sebulan sekali. Dan bila perlu di foto pohonnya.

 

 

 

I. Membuat Apotek Hidup

Kegiatan ini bertujuan agar siswa mengetahui jenis tanaman obat-obatan dan tahu mamfaat dari

tanaman obat-obatan, bisa menanam tanaman obat-obatan sendiri. Dalam kegiatan ini sekolah

menyiapkan area untuk ditanami oleh tanaman obat-obatan, bisa dengan menggunakan pas bunga

dengan menggunakan lahan yang ada di sekolah.

J. Bank Sampah

Yaitu kegiatan sekolah memilah sampah secara bertahap dan dicatat oleh guru dikelasnya masing-

masing kemudian jika sudah banyak sampah yang dapat dijual tersebut akan dijual kepada

pengumpul. Dalam kegiatan ini guru memotivasi dan menilai hasil kerjasama siswa.

K. Membangun Lubang Serapan Air

Di halaman (Lapangan Olahraga) sekolah telah dibuat serapan air sebanyak 4 buah, sehingga air

limbah sekolah ini sebagaian sudah diserap melalui penyerapan. Dan sudah dibuat juga serapan di

bawah taman sekolah sebanyak dua buah sehingga air limbah yang di dalam pun sebagaian sudah

masuk ke serapan yang telah dibuat oleh sekolah. Besar lubang serapan standar sesuai yang

dianjurkan oleh pemerintah Kota Tangerang.

L. Membuat Lubang Biopori

Perencanaan Pembuatan lubang biopori yang akan dilakukan oleh sekolah bersama-sama dengan

siswa rencananya dibuat sebanyak kurang lebih 20 lubang terletak di Taman sekolah,

disamping/dibelakang kolam, dan di taman depan sekolah. Fungsi biopori selain untuk penyerapan

air juga membantu dalam pembusukan sampah organik.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

P E N U T U P

 

 

Dengan Program adiiwiyata (sekolah peduli dan berbudaya lingkungan) yang di laksanakan

di SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA TANGERANG bertujuan menciptakan kondisi lebih baik

bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran yang nyaman dan kondusif.

Tujuan program Adiwiyata SDN KEREO 9

1. Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran yang nyaman

bagi warga sekolah (Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan warga masyarakat) dalam upaya

pelestarian lingkungan hidup berkelanjutan.

2. Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan

pembangunan yang berkelanjutan, bukan hanya ikut uporia memeriahkan program adiwiyata sesaat.

3. Dengan program ini, diharapkan warga sekolah dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-

upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

 

Kegiatan utama adiwiyata ini diarahkan pada terwujudnya lembaga pendidikan dalam hal

ini SDN KEREO 9 yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah di Indonesia. Disamping

pengembangan norma dan etika dasar kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan,

dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar

yaitu: partisipatif, dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi

keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran serta

berkelanjutan dan komperensif.

Sebuah program tidak akan bermakna jika tidak di landasi kemauan, kerja keras, dan

keikhlasan dalam pelaksanaannya. Untuk itu hanya dengan inovasi, motivasi dan komunikasi yang

sehat untuk sama-sama bersatu hati, bertekad kuat, dan semangat juang yang mantap dan

berkesinambungan, insya Allah program kerja ini akan lebih nyata dan berarti dalam

pelaksanaannya.

Atas kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak kami ucapkan terimakasih, semoga program kerja

adiwiyata di SDN KEREO 9 KEC. LARANGAN, KOTA TANGERANG dapat berjalan dengan baik.



Komentar